Monday 27 July 2009

Aku Bukan Putus Asa,Aku Kecewa

Insiden ngeri melibatkan nahas dua jiwa
25hb Jumaat Julai
Terbelah hati antara dua dunia
Terputus jua sementara seketika
Terperanjat pucat menahan sesaat
Longlai lemah tak sempat berpaut
Kejam empayar manusia yang lapar
Dahaganya sesaat diteguk seminggu

Arrgh…
Kosong nyawaku disini
Rupanya….
Tatkala ada kau berpura
Bilanya tiada kau selamba
Bertopeng manusia hatinya haiwan
Ku tahu kau tak suka
Mengapa? Tanya seorang kawan
Tanya hatinya ikhlas atau sebaliknya
Mengambilku kemudian dilambung junam
Kelibatku langsung tak dihirau
Mana perginya roh itu?
Tinggal jasad sahaja disini
Tapi hati? Tawar air payau

Hei!jahanam si hati koropsi
Memandangku sinis ingat ku tak tahu?
Mata kau menggugat hati beku
Ingin saja dibakar jiwamu!
Tunggang langgang periuk dikeruk
Patah riuk penceduk dibengkok
Nah ini kan yang kau mahu
Setelah bertahun menunggu

Ya ku tahu ujian
Ku bukan putus asa,
Aku kecewa
Kecewa segelintir sikap manusia
Hari ini
Yang ikhlas dipintas dicantas
Yang haru di seru selalu
Yang putih di singkir dipinggir
Yang kelabu diperbaru melulu

Adil kau kata saksama
Mana? semuanya hilang
Aku terkontang kanting kau?
Tepuk tangan kemenangan
Aku menyerah akhirnya
Iya….
Itu kan sementara
Lumrah dunia..
Ingat si manusia serigala
Aku percaya
Yang ganda memutar roda
Kan terhenti sementara jiwa
Masih memerlukan tapi kau tak punya
Masih merindu tapi kau diragu
Saat itu kau pun rasa
Mana hati yang bisa menahan
Elok-elok tiba-tiba dirampas
Itu kau kan rasa
Seperti mana yang kurasa
Dikala sang roda bertukar posisinya..

1 comment:

  1. bukan main panjang daaa... modern puisi ko nie.. aku suke..

    ReplyDelete